26 November 2012

La Masia XI

Beberapa waktu lalu, saya sempat menulis tentang starter Barcelona yang hanya menyisakan satu pemain non La Masia ketika melawan Getafe. Adriano yang mengisi posisi bek kiri menjadi satu-satunya pemain yang tidak berasal dari pembinaan yang dilakukan Barcelona di sekolahnya. Weekend lalu, Barcelona juga kembali melakukan hal ini, dengan menyisakan Dani Alves sebagai pemain non La Masia di starting lineup. Tapi kemudian menjadi lebih istimewa karena tidak lama setelah kick-off, Martin Montoya masuk menggantikan Dani Alves yang cidera. Kembali cidera nya Dani Alves memang adalah kabar buruk, tapi di balik itu, menjadi blessing in disguise ketika kemudian seluruh pemain Barcelona yang bermain di lapangan adalah produk La Masia. La Masia XI.

(from fcbarcelona.com)

Berita ini bahkan menjadi kabar positif untuk timnas Spanyol, karena hanya Lionel Messi-lah yang tidak berkewarganegaraan utama Spanyol. La Masia XI ini nyaris bisa menjadi Spain XI yang sama kuatnya dengan yang baru saja menjadi Juara Eropa.

Di pertandingan itu, Barcelona mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-0, sebuah kemenangan penting karena dimainkan di kandang Levante. Hampir semua pemain bermain gemilang, termasuk duet bek tengah dan Valdes yang belakangan sering jadi sasaran kritik. Paling cemerlang adalah Andres Iniesta yang menyumbang tiga assist dan satu gol untuk dirinya sendiri. Lionel Messi juga mengkreditkan dua gol di saldo rekening golnya, sehingga sekarang hanya berbeda tiga gol dari rekor gol dalam satu tahun kalendar milik Gerd Muller. Dua pemain termuda di pertandingan itu, Martin Montoya dan Jordi Alba bermain solid baik dalam bertahan maupun menyerang. Busquets tampil begitu bagus seperti biasa, dan Xavi-Cesc yang menjadi duet metronom dengan karakter berbeda yang mampu memperkaya variasi serangan Barcelona. Intinya, La Masia XI ini tampil sempurna.

Van Gaal pernah memimpikan sebuah tim yang akan jadi juara Eropa dengan menggunakan jasa pemain yang semuanya adalah hasil binaan sendiri oleh tim tersebut. Dan nampaknya, mimpi Van Gaal itu semakin mendekati kenyataan. Akan segera diwujudkan oleh tim sepakbola yang bukan sekedar klub biasa.