Sempat menjadi tim besar yang disegani di Italia di akhir 90an, prestasi Lazio perlahan-lahan menurun, terutama setelah terkena skandal Calciopoli. Setelah meraih gelar juara di Tahun 2000, Lazio kemudian mengalami krisis keuangan parah, konon awalnya disebabkan oleh pembelian Hernan Crespo yang terlalu mahal. Beberapa tahun terakhir bahkan Lazio tidak lagi diperhitungkan sebagai tim elit, dan hanya identik dengan gelar tim medioker. Namun Lazio membuktikan kebangkitannya sejak tahun 2010, dan setahun kemudian Lazio mengakhiri musim 2010/2011 dengan finish di peringkat ke lima. Memang belum membanggakan, tapi cukup menjanjikan. Asa tersebut semakin meninggi jika kita melihat transfer yang dilakukan Lazio pada awal musim 2011/2012.
Hernan Crespo kala masih berseragam Lazio
Meskipun kehilangan kiper utama yang juga kiper pertama Uruguay, Fernando Muslera, yang hijrah ke Galatasaray, serta dipinjamkannya striker Mauro Zarate ke Inter Milan, Lazio kedatangan beberapa pemain yang cukup bagus. Sebagai pengganti Muslera, Lazio berhasil mendatangkan kiper Internasional Italia, Federico Marchetti. Marchetti yang lahir tanggal 7 Februari 1983 ini adalah kiper kedua timnas Italia setelah Gianluigi Buffon. Kiper yang dibeli dari Cagliari ini sebelumnya lebih sering bermain di klub-klub kecil seperti Biellese dan Albinoleffe, namun mampu menyajikan performa memikat, hingga akhirnya dipanggil ke timnas.
Di belakang, Lazio menambahkan eks bek tengah Sampdoria, Marius Stankevicius. Bek jangkung ini sebelumnya dipinjamkan ke Valencia.
Di belakang, Lazio menambahkan eks bek tengah Sampdoria, Marius Stankevicius. Bek jangkung ini sebelumnya dipinjamkan ke Valencia.