18 April 2012

Chelsea 1-0 Barcelona

Barcelona dikalahkan Chelsea pada leg pertama babak semifinal Liga Champion musim ini (11/12). Satu-satunya shot on goal dari Drogba menjadi gol penentu kemenangan. Meskipun mendominasi sepanjang pertandingan dengan menguasai possession sebesar 72%, Barcelona akhirnya harus rela menghadapi leg kedua dengan defisit satu gol.

Barcelona Melawan Tembok Tebal
Chelsea bermain dalam, dengan menempatkan hampir seluruh pemain di daerah pertahanannya. Aroma catenaccio khas Italia sangat terasa di permainan mereka. Pola pertahanan yang rapat dan disiplin, sukses mematikan Messi, dan cemerlangnya penampilan Petr Cech menjadi faktor utama yang membuat Barcelona tidak mampu menembus gawang Chelsea, bahkan beberapa kali kehilangan fokus. Gol Drogba diawali dari Messi yang kehilangan bola, kemudian bola diarahkan kepada Ramires yang dengan cepat berlari ke depan dan mengirimkan umpan silang pada Drogba yang hanya perlu satu sentuhan untuk mengecoh barisan bek Barcelona. Chelsea sukses memotong aliran umpan yang mengarah ke gawangnya, dan berhasil mematikan pergerakan para pemain Barcelona, terutama Messi. Hasil dari minimnya pergerakan itu, tidak ada permainan kasar, tidak banyak tekling terlambat, tidak ada penalti, tidak ada kartu merah, dan hanya ada dua kartu kuning untuk masing-masing tim. Melawan Barcelona, memang strategi seperti inilah yang harus diterapkan.

Barcelona Lengah dan Tidak Beruntung
Barcelona tidak bermain buruk. Aliran bola berjalan seperti biasa. Peluang juga dihasilkan cukup banyak. Terhitung enam dari 24 total tembakan berhasil menemui sasaran. Hanya saja Barcelona kurang mampu menjaga fokus sehingga sering terjadi turnover, bahkan salah satunya harus dibayar dengan gol. Selain itu, barisan depan Barcelona tidak beruntung. Dua peluang emas hanya membentur tiang gawang, plus paling tidak ada lima peluang emas lainnya yang gagal dikonversikan menjadi gol karena kurang tenang. Messi pun dibuat tak berkutik baik dalam melakukan pergerakan maupun ketika memberi umpan.

Masih Ada Leg Kedua
Kekalahan sengan selisih satu gol bukanlah hasil yang buruk untuk Barcelona, mengingat leg kedua akan dilaksanakan di Camp Nou yang lebih lebar. Namun kegagalan Barcelona mencetak gol away bisa menjadi satu perhatian khusus yang bisa menjadi faktor gagalnya Barcelona menembus final. Kemungkinan besar nanti Chelsea masih akan menggunakan strategi yang sama, dan Guardiola pasti akan mempersiapkan timnya untuk lebih kreatif dalam berusaha menembus tembok tebal itu. Selama ini Guardiola seringkali berhasil melakukannya, dan sangat mungkin terjadi lagi. Peluang masih 50:50. Chelsea dan Barcelona sama-sama memiliki keunggulan dan kekurangan yang bisa dieksploitasi di leg kedua. Leg kedua akan sangat seru, dan sepertinya akan lebih panas.

Akan sangat menyenangkan jika Barcelona akhirnya lolos ke final, but above all, I Love Beautiful Football.

0 komentar:

Posting Komentar