17 Desember 2020

Mencari Penantang Lakers (1) : Brooklyn Nets

Sementara ini, kandidat teratas untuk menjadi juara NBA di musim 20/21 adalah sang juara bertahan, LA Lakers, sebagaimana sudah saya elaborasi di artikel sebelumnya. Tapi tentunya tidak akan semudah itu, karena tim lain pasti akan lebih bersiap, baik untuk menghadapi Lakers maupun tim-tim contender lainnya. Secara berseri, dimulai dari artikel ini, saya ingin membahas tim-tim yang menjadi penantang terkuat bagi Lakers dalam mendapatkan back to back NBA champion.
 
Di seri "Mencari Penantang Lakers" yang pertama, saya ingin membahas raksasa baru di wilayah timur, Brooklyn Nets.
 
(source : here)
 
Seharusnya Nets sudah mengerikan sejak musim lalu, dimana squad mereka jadi mewah karena kehadiran Kyrie Irving dan Kevin Durant. Sayang sekali keduanya terkendala masalah cidera, Durant bahkan tidak bermain sekalipun. Namun di musim ini, keduanya sudah sehat, dan siap kembali turun di lapangan. Inilah roster lengkap Nets di musim 2020/2021 :
 
Jika dilihat sekilas, roster ini amat sangat bahaya sekali. Musim lalu saja ketika Durant dan Irving tidak ada, Nets mampu lolos ke playoffs dengan permainan yang meyakinkan di bawah kepemimpinan Levert dan Dinwiddie, serta adanya bang jago blok, Jarett Allen yang jagain ring.

Roster Nets punya gudang senjata yang sangat lengkap dan variatif dalam menyerang. Durant adalah salah satu scorer terbaik di NBA saat ini, yang bisa menyerang dengan segala cara, baik shoot jarak jauh, drive ke dalam, balapan lari, dan tetap dominan under basket, thanks to badannya yang tinggi namun tetap ringan dan lincah. Memang riwayat cideranya memiliki potensi untuk mempengaruhi permainannya setelah ini, tapi fans NBA tentu berharap Durant masih menjadi pemain berbahaya seperti sediakala, atau lebih baik lagi. Kyrie Irving adalah salah satu ball handler terbaik di NBA saat ini. Orang-orang sering membandingkannya dengan sang legenda, Allen Iverson. Irving sangat cepat, bisa berubah arah mendadak, sangat licin, dan bolanya sangat lengket. Dan jangan lupa, Irving pernah menjadi juara 3-pt contest, jadi kemampuan shootnya juga berbahaya. Duet Durant dan Irving sudah dinanti penggemar basket di seluruh dunia, dan juga penggemar dan kolektor sepatu basket, mengingat keduanya punya sepatu signature dari Nike yang laris manis. Secara marketing, kombinasi dua pemain ini sangat berpeluang menjarah pasar yang besar.

Duo leader musim lalu, Dinwiddie dan Levert, menunjukkan kapasitas mereka yang begitu besar dalam memimpin serangan, sekaligus lethal dalam mengeksekusi. Didukung sharp shooter macam Joe Harris dan Taurean Prince, opsi menyerang mereka menjadi sangat variatif.
 
Nets juga punya pemain bawah ring yang atletis, yaitu DeAndre Jordan dan Jarett Allen. Jordan sudah jadi pemain bintang sejak jaman di Clippers bersama Chris Paul dan Blake Griffin. Jarett Allen juga makin berkembang menjadi rim protector yang cerdik.
 
Yang menjadi pertanyaan adalah masalah chemistry. Musim lalu, rasio kemenangan Nets justru lebih baik ketika Irving sedang cidera. Irving memang pemain yang lebih baik dibanding yang lain secara individu, tapi belum terlihat mempengaruhi tim secara keseluruhan. Hal yang sama terjadi di tim yang diperkuat Irving sebelumnya, baik Celtics maupun Cavaliers, kecuali ketika dia bermain bersama LeBron James. Masalahnya, tipe permainan Durant bukanlah pembagi bola seperti LeBron, tapi lebih berperan sebagai finisher hebat. Bagaimana mereka bisa bersatu, menarik untuk disimak.
 
Pembuktian juga dirasa perlu bagi Durant, karena selama ini banyak yang menganggapnya sebagai "Snake" yang hanya bisa juara ketika bergabung dengan tim yang sudah amat sangat keren, Golden State Warriors. Di GSW pun, meskipun dia meraih MVP Final, yang dianggap sebagai pemimpin adalah Stephen Curry. Ini adalah kesempatan besar bagi Durant untuk membuktikan kapasitasnya sebagai one of the best in history dengan membawa tim yang benar-benar dipimpinnya meraih prestasi yang tinggi.

Dari posisi cadangan, selain yang sudah disebut diatas, Nets punya deretan pemain bernama besar seperti Jeff Green, Landry Shamet, Taurean Prince, Tyler Johnson, dan Timothy Luwawu-Cabarrot. Jika para starter bisa sehat sepanjang musim, dan para pemain cadangan bisa mengeluarkan potensi terbaiknya, maka Nets akan jadi salah satu tim unggulan teratas di wilayah timur, bersaing dengan Celtics, Heat, dan mungkin, Sixers.

Dan berpotensi untuk menjadi main contender bagi LA Lakers.

(Mahe, 2020)


0 komentar:

Posting Komentar