27 Desember 2011

Sergio Busquets, The Underrated "Diver"

Sergio Busquets adalah salah satu nama yang tidak menonjol di Barcelona. Jika dibandingkan dengan Messi, Sanchez, Xavi, dan Iniesta, maka Busquets jarang sekali memperlihatkan showmanship-nya. Bahkan dia lebih sering dibahas di banyak forum hanya sebagai diver dan aktor. Act better than play football, lebih layak di Holywood daripada di Catalan. Tak hanya mengundang cibiran dari Barca-haters, banyak pula fans Barca sendiri yang tidak menyukai Busquets. Dia dianggap tidak memiliki peran signifikan bagi kegemilangan Barcelona, dan timnas Spanyol. Namun jika memang benar begitu, bagaimana dia bisa rutin mengisi starting lineup Barcelona? Bagaimana pula Busquets selalu menjadi starter untuk Spanyol di Piala Dunia 2010 lalu?


Setelah Xavi dan Puyol, Busquets adalah satu orang lagi yang Underrated, bahkan lebih diremehkan dari keduanya. Namun jika kita melihat kiprahnya, nampaknya peran yang diembannya begitu besar dan sangat vital. Bahkan mungkin yang terbaik di posisinya saat ini. Coba saja simak beberapa video yang diupload di youtube berikut ini :

Sergio Busquets' Skill

Briliance of Busquets

Jika cukup malas untuk buffering, saya tuliskan beberapa quote menarik dari beberapa tokoh sepakbola mengenai Busquets yang ditulis di video itu :
  • Vicente Del Bosque : "If I was a footballer, I would like to be like Busquets."
  • Pique : "He is very precise with his passes, he never miss them, he never makes errors when passing the ball"
  • Xavi : "He's also the first give you the ball and you think : how he has seen me? It's just not possible."
  • Iniesta : "Busi often reads a game so well that I can't believe it when he sees a move so early."
  • Luis Menotti : "The first time I saw him I called a friend and told him I saw a kind of football player that had dissapear."
  • Pep Guardiola : "First name on the Barcelona team sheet? Sergio Busquets."
Sebagai gelandang bertahan, tugas utama Busquets pastilah memperkuat barisan pertahanan. Dalam menjalankan tugas ini, Busquets mampu melakukan tackling sempurna, marking dan pressing yang ketat, merebut bola dengan baik, dan positioning yang tepat. Didukung postur tubuh yang tinggi dan cepat, Busquets-lah yang berperan paling vital dalam memutus pergerakan bola lawan, berperan sebagai ball winning midfielder. Sebagai pemain tengah, dia memiliki kemampuan melakukan passing yang cepat dan akurat, ball-keeping yang bagus, serta kebisaan membaca posisi dan pergerakan, baik lawan maupun kawan. Tak heran jika Xavi dan Iniesta yang jago passing pun cukup terkesima dengan kecepatan reaksi Busquets dalam menerima dan mendistribusikan bola.

Busquets juga seringkali diplot sebagai bek tengah, baik secara terang-terangan maupun praktek di lapangan. Ketika kekurangan bek tengah, Busquets pernah diposisikan sebagai bek tengah murni. Hal itu membuat Busquets tidak canggung ketika dalam prakteknya menjadi bek tengah atau bahkan sweeper, mengisi celah di antara dua bek tengah murni yang bergerak melebar, meskipun awalnya ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Adanya Busquets juga membuat Guardiola cukup tenang ketika memainkan formasi 3-4-3, karena kesigapannya berubah posisi untuk lebih mundur, dan mengubah formasi menjadi 4-3-3.

Maka tak berlebihan jika Xavi lantas menyebut Busquets sebagai kunci keberhasilan Barcelona sehingga bisa seperti saat ini. Oke, kadang dia memang melakukan diving dan reaksi berlebihan ketika dilanggar (atau bahkan ketika tidak dilanggar), namun skill seorang Sergio Busquets tetap sangat layak diapresiasi, bahkan dengan level yang tidak lebih rendah daripada para pemain fairrated lainnya seperti Xavi dan Iniesta. Apalagi di usia yang belum menginjak 25, masa depan Busquets, Barcelona, dan timnas Spanyol masih terbentang luas dengan cahaya yang cerah.

0 komentar:

Posting Komentar